Kronologis Lengkap Aksi Begal Terhadap Mama Muda di Lubuk Linggau, Saat Ramadan 2024
Kronologis Lengkap Aksi Begal Terhadap Mama Muda di Lubuk Linggau, Saat Ramadan 2024
LUBUKLINGGAU, TRIBUNMURA LLG– Polisi mengungkapkan kronologis lengkap, aksi begal terhadap mama muda di Lubuk Linggau.
Seperti diketahui kejadiannya Selasa 12 Maret 2024 sekitar pukul 21.00 WIB, atau hari pertama ramadan 2024.
Adapun korbannya yakni Putri Puspita Sari alias Puput (27) warga JalanDarma3 RT.11 Kelurahan Marga Rahayu Kecamatan Lubuk Linggau Selatan II Kota Lubuk Linggau.
Adapun tersangka yang berhasil ditangkap, adalah Jefriansyah (22) warga RT.1 Kelurahan Tanah Periuk Kecamatan Lubuk Linggau Selatan II Kota Lubuk Linggau.
BACA JUGA:Pengakuan Tersangka Begal Mama Muda di Lubuk Linggau, Hasilnya untuk Judi Slot
Kapolres Lubuk Linggau AKBP Indra Arya Yudha melalui Kapolsek Lubuk Linggau AKP Nyoman Sutrisna menjelaskan kronologis kejadiannya.
Awalnya, korban Putri Puspita Sari alias Puput, membeli susu untuk anaknya di Alfamart. Ia kemudian pulang ke rumah.
Ia pulang mengendarai sepeda motor Honda Beat BG 6593 HAE warna biru silver melintasi JalanDarma3.
Namun, saat melintasi di atas gorong-gorong, ada tiga orang yang menghadang. Yakni tersangka Jefriansyah dan dua temannya Reza dan Agung (keduanya buron).
BACA JUGA:Awal Ramadan 2024, Begal Hadang Mama Muda Pulang Beli Susu di Lubuk Linggau
Tersangka Agung langsung menodongkan pisau ke leher korban dan meminta menyerahkan sepeda motor.
Sementara itu, tersangka Reza bertugas mengawasi di belakang korban. Sementara Jefriansyah mengawasi di ujung jembatan.
Karena ketakutan, kemudian korban menyerahkan sepeda motornya. Hanya saja saat tersangka Reza dan Agung membawa sepeda motor, korban berteriak minta tolong.
Sementara tersangka Jefriansyah tidak sempat kabur. Ia kemudian sembunyi di bawah gorong-gorong dan pura-pura buang air besar.
BACA JUGA:Tidak Diberi Uang, Pengamen di Lubuk Linggau Curi Emas 34 Gram Milik Bu Hajah, Perhatikan Modusnya
“Saat petugas datang banyak warga berkumpul di atas gorong-gorong. Kemudian dibantu warga anggota kemudian mengecek di bagian bawah gorong-gorong,” jelas Kapolsek.
Saat itu didapati tersangka Jefriansyah sedang berpura-pura buang air besar. Namun saat diamankan tidak ada warga yang mengenal. Tersangka langsung diamankan ke Polsek Lubuk Linggau Selatan.
Hasil Interogasi Terhadap Tersangka
Awalnya, Jefriansyah bersama Agung dan Reza sedang main di warnet. Kemudian Agung dan Reza mengajaknya untuk melalukan penodongan sepeda motor di jalan yang sepi.
BACA JUGA:Pemuda Desa di Musi Rawas Jadi Pengedar Sabu, Bertemu Polisi di Jalan Begini Akhirnya
Saat itu Agung memperlihatkan pisau yang dibawanya dan Reza memperlihatkan kunci T yang dibawa.
Ketiganya kemudian berjalan kaki dari warnet menuju Jalan Darma 3 untuk melalukan penodongan tersebut.
Mereka juga sepakat, jika berhasil mendapatkan sepeda motor, akan dijual di Palak Curup dan uangnya akan dibagi rata.
“Tersangka mengakui saat korban berteriak maling, ia kebingungan. Karena kedua temannya telah terlebih dahulu kabur sehingga tersangka langsung turun ke bawah jembatan dan berpura-pura buang air besar,” jelas Kapolsek.
BACA JUGA:Baru Beraksi, 2 Begal di Jalinsum Rupit Muratara Jelang Ramadan 2024 Diringkus
Tersangka juga, mengakui ia mau diajak karena sedang tidak memiliki pekerjaaan tetap dan tidak memiliki uang untuk sehari-hari. (*)