Detik-detik Bus Putra Sulung Ditabrak Kereta Api di Martapura OKU Timur, Berikut Penjelasan Polisi

Detik-detik Bus Putra Sulung Ditabrak Kerata Api di Martapura OKU Timur Sumatera Selatan, Berikut Penjelasan Polisi
OKU TIMUR, TRIBUNMURA – Detik-detik Bus Putra Sulung BE 7037 FU ditabrak Kereta Api (KA) Raja Basa, di Martapura Kabupaten OKU TIMUR Provinsi Sumatera Selatan, dijelaskan korban selamat.
Seperti diketahui peristiwa itu terjadi Minggu 21 April 2024 sekitar pukul 13.00 WIB.
Tepatnya di perlintasan tanpa palang pintu, Jalan Pertanian, Desa Kota Baru, Kecamatan Martapura, Kabupaten OKU Timur.
Ada satu korban tewas dalam kejadian itu, yakni Nazarudin Asof (19) warga Desa Karang Endah, RT 06 RW 03, Kecamatan Semendawai Suku III, Kabupaten OKU Timur, Sumatera Selatan.
Kapolres OKU Timur AKBP Dwi Agung Setyono SIK melalui Kasat Lantas AKP Panca Mega Surya memastikan satu korban jiwa akibat kecelakaan Bus Putra Sulung dan Kereta Api tersebut.
"Secara umum, korban meninggal 1 orang. Luka-luka 10 orang," kata Panca didampingi Kanit Gakum Aiptu Sukri.
Mengenai sopir bus dan kernet yang masih kabur, Panca mengatakan telah mengangantongi identitasnya.
"Saat ini masih lidik," singkatnya, sambil menjelaskan bahwa data secera lengkap masih didata.
Sementara itu, salah seorang korban selamat yakni Yono, warga Belitang, Kabupaten OKU Timur, menceritakan detik-detik kejadian.
Ia menjelaskan, Bus Putra Sulung yang ditumpanginya dari Belitang dengan tujuan akhir Jakarta.
Yono mengungkapkan penumpang bus tersebut kondisi penuh, lebih dari 30 orang.
Berangkat dari Belitang sekitar pukul 12.00 WIB.
Tiba di lokasi kejadian, di pelintasan KAI Jalan Pertanian, Desa Kota Baru, bus berhenti tepat melintang di tengah rel kereta api.
"Tidak jelas apakah mati mesin atau tidak. Yang jelas Bus berenti mendadak," katanya.
Tidak sampai hitungan menit, ada suara kelakson kereta api dari arah Lampung menuju Baturaja/Palembang.
"Ketika ada suara kereta kami penumpang panik. Sebagian penumpang berlari trun dari bus. Namun hanya penumpang bagian depan yang sempat turun," ceritanya, yang masih gemetar.
Sementara, lanjutnya, sebagian besar penumpang masih berada di dalam bus saat tabrakan itu terjadi.
"Saya masih di dalam bus, dan menyaksikan benturan keras. Dan bus teseret jauh," katanya di lokasi kejadian.
Dia mengaku sempat berbenturan dengan benda yang entah apa. Sehingga dia mengalami luka di kaki tumit dan luka memar di kepala.
Dia juga menyaksikan beberapa penumpang yang sekarat di dalam bus tersebut. Bahkan satu penumpang diduga meninggal saat di dalam bus.
Barulah, setelah itu banyak warga yang mendatangi bus. Karena petugas belum tiba di lokasi, ada warga yang melakukan evakuasi satu penumpang yang tewas.
"Korban yang meninggal itu dievakuasi melalui jendela yang kacanya sudah pecah," katanya.
Dia mengaku syok dan trauma atas kejadian itu. Yono akhir menurungkan perjalan ke Jakarta dan memilih istirahat dulu di rumah.
"Saya rencanya kembali ke Jakarta untuk kembali bekerja, setelah libur lebaran. Tapi ini mau istirahat dulu. Sudah menelpon keluarga untuk menjemput untuk kembali ke Belitang," ceritanya lagi.
Sementara itu, Anton yang merupakan merupakan sukarelawan penjaga pelintasan melihat lansung kejadian tersebut.
"Pas kejadian aku baru nyampai, dan markirkan motor, rencana mau duduk sebentar nonton youtube," katanya, sambil menjelaskan bahwa yang mengatur pelintasan ada rekannya Yoga.
Yogo mengaku saat baru tiba, bus warna biru Putra Sulung telah berhenti tepat di tengah pelintasan diduga mati mesin.
Kemudian Anton mendengar suara klakson kereta. Lansung berteriak akan bus cepat maju. Dia juga melihat beberpa penumpang berlari keluar.
"Karena sudah dekat, tabrakan tidak bisa dihindari. Bahkan ada sekitar 5 pemupung terpental keluar Bus," ceritanya.
Dalam kondisi panik, Anton berteriak dan berlari membantu para penumpang yang terpental. "Ada dua orang yang keritis tadi, bahkan ada satu orang sudah ngorok," kata Anton. (*)
No comments for "Detik-detik Bus Putra Sulung Ditabrak Kereta Api di Martapura OKU Timur, Berikut Penjelasan Polisi"
Post a Comment