Gegara Putus Cinta, Gadis di Muba Minum Racun Hingga Tewas di Depan Pacar, Begini Kejadiannya

 

Gegara Putus Cinta, Gadis di Muba Minum Racun Hingga Tewas di Depan Pacar, Begini Kejadiannya

MUSI BANYUASIN, TRIBUNMURA - Gara-gara putus cinta, seorang gadis di MUSI BANYUASIN (Muba) nekat minum racun hingga tewas di depan pacarnya, begini kejadiannya.

Kejadian yang membuat heboh masyarakat baru-baru ini terjadi di Musi Banyuasin (Muba), Sumatera Selatan, seorang gadis di Muba tewas karena minum racun diduga gara-gara menolak putus cinta.

Bahkan diketahui bahwa korban melakukan aksinya tersebut di depan sang pacar hingga ia juga tewas di depan sang pacarnya itu.

Adapun korban yaitu inisial MYR (22) ia tewas usai minum racun ikan jenis Putas, yang ia lakukan di depan pacarnya yaitu Rayendra (30).

Kejadian miris tersebut terjadi di Dusun I, Desa Teluk Kijing I, Kecamatan Lais, Kabupaten Muba, yaitu berada di kediaman Rayendra pada Rabu 3 April 2024.

Aksi nekat korban dilakukan dikarenakan menolak untuk diputuskan.

Seperti mengutip dari unggahan instagram @palembangtau, yang dikutip pada Senin, 8 April 2024, sebuah unggahan yang memperlihatkan korban yang sudah tewas.

Sementara dalam unggahan tersebut dituliskan, “Tolak diputuskan, gadis di Muba minum racun ikan hingga tewas di depan pacar,” tulis keterangan unggahan tersebut.

Kejadian  tersebut turut dijelaskan oleh Kasih Humas Polres Muba, yakni AKP Susianto menyebutkan bahwa kejadian tersebut bermula ketika keduanya berkomunikasi melalui telepon.

Rayendra menghubungi pacarnya yakni MYR melalui sebuah telepon dan meminta hubungan keduanya untuk disudahi alias putus.

“Pukul 17.00 WIB Rayendra menghubungi korban ‘putus dan jangan mengganggu dirinya lagi’ (ucap Rayendra dalam telepon)” jelasnya.

Lantas, keduanya pun juga sempat cekcok saat telponan tersebut, “Saat teleponan tersebut terjadilah cekcok antar korban MYR dan Rayendra,” lanjutnya.

Kemudian, Susianto melanjutkan setelah cekcok via telepon tersebut, sekitar pukul 20.30 WIB, korban mendatangi rumah kekasihnya itu dan terjadi cekcok disana.

Tiba-tiba korban ini mengambil gelas untuk minum. Saat itu, Rayendra sempat menanyakannya kepada korban ‘nak minom ape kau’ (mau minum apa kamu).

Namun, korban ini tidak memperdulikan pertanyaan tersebut, ‘terserah aku nak minom ape’ (terserah aku mau minum apa).

Lantas Rayendara pun merampas gelas di tangan korban dan ditemukannya butiran-butiran kecil berwarna putih diduga racun ikan jenis putas, jelas Susianto.

Kemudian, mendengar keributan keduanya Kakak Rayendra yakni Nova lengsung menenangkan korban. 

Saat itu, badannya sudah terasa dingin, napas juga sudah tersedu-sedu kemudian korban muntah dan tak sadarkan diri.

“Melihat korban tidak sadarkan diri Nova memanggil warga sekitar untuk meminta bantuan, korban sempat diberi susu cair dan air asam sebagai pertolongan pertama,” lanjutnya.

Namun, meski begitu pertolongan pertama yang diberikan tersebut tidak bereaksi. “Namun, tidak ada reaksi, korban dibawa ke Puskesmas Teluk Kijing II. Saat dilakukan pertolongan korban meninggal dunia,” jelasnya

Diketahui, korban dibawa ke RSUD Sekayu untuk dilakukan visum luar, setelah dilakukan visum luar jenazah selanjutnya langsung dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara (Moh. Hasan) Palembang untuk dilakukan autopsi.

Saat ini kasus tersebut masih diselidiki oleh polisi. (*)