Sadis, Dua Mahasiswa Jambi Bunuh Sopir Maxim, Telah Direncana, Dihabisi Dengan Cara ini
Sadis, Dua Mahasiswa Jambi Bunuh Sopir Maxim, Telah Direncana, Dihabisi Dengan Cara Ini-
JAMBI, TRIBUN MURA- Sadisnya, dua orang mahasiswa JAMBI bunuh seorang sopir Maxim, pembunuhan berencana, begini cara mereka menghabisi nyawanya.
Heboh dua orang mahasiswa rupanya menjadi pelaku dibalik pembunuhan sadis terhadap sopir maxim di Kota Jambi.
Dua orang mahasiswa tersebut dengan sadis membegal dan menghabisi nyawa Risdianto, yang merupakan seorang sopir Maxim.
Adapun diketahui aksi yang terencana itu nekat dilakukan lantaran pelaku yang terlilit hutang.
Sebelumnya, korban sempat dinyatakan hilang selama 5 hari, hingga akhirnya jasad Risdianto ditemukan di kebun sawit usai polisi berhasil menangkap kedua pelaku yakni Agam Santoso (19) dan Hafif Tramubia (22).
Adapun Dirreskrim Polda Jambi Kombes Andri Ananta Yudhistira mengatakan bahwa pelaku telah merencanakan pembunuhan untuk melakukan pencurian mobil driver atau sopir online tersebut.
Bahkan, rencana bejat itu telah disiapkan oleh pelaku di salah satu kos yang ada di kawasan Talang Banjar, Kota Jambi.
“Pada 9 april, dua orang pelaku merencanakan untuk mengambil kendaraan dengan cara memesan secara online (jasa angkutan). Ini sudah direncanakan pada 9 April di pag hari bertempat di kosan Talang Banjar,” ujarnya.
Dalam hal ini Andri mengatakan, pelaku telah menyiapkan karet ban yang bakal digunakan untuk menjerat leher korban.
Kemudian, setelah menyiapkan segala rencana itu, pelaku lalu pergi ke Mal Jamtos. Di sana, pelaku memesan jasa angkutan melalui aplikasi Maxim.
“Setelah menunggu, tibalah korban dengan menggunakan kendaraan Xenia untuk mengantar pelaku sesuai dengan titik yaitu Sungai Duren, Muaro Jambi,” jelasnya.
Lanjut, saat sudah di dalam mobil pelaku pun melancarkan aksinya, pelaku Agam duduk disamping pengemudi, sementara pelaku Hafif duduk di belakang pengemudi.
“Kemudian di tengah perjalanan, saudara HT menjerat korban dengan menggunakan karet ban yang sudah disiapkan, dan AS menutup kepala korban hingga pingsan,” ujar Andri.
Lalu lanjut Andri, usai korban pingsan, pelaku kemudian memindahkan korban ke kursi belakang. Mobil pun diambil alih oleh pelaku Agam.
Di perjalanan, pelaku Hafif yang berada di belakang bersama korban memukuli korban hingga meninggal dunia.
HT kembali melakukan kekerasan saat di perjalanan terhadap korban, sehingga korban meninggal dunia dan pelaku membuang korban di daerah Ness, Batanghari,” jelasnya.
Jasad korban rupanya dibuang di kawasan kebun sawit tak jauh dari pinggir Jalan Ness, Kabupaten Batanghari, Jambi.
Jasad korban ditemukan setelah pelaku berhasil diringkus polisi pada Minggu 14 April 2024 di dua lokasi berbeda.
Sementara itu, ketika sudah mendapatkan mobil dan korban sudah dibuang jasadnya, pelaku pun langsung menjual mobil korban ke penadah di kawasan Thehok, Kota Jambi seharga Rp28 juta.
Saat ini pelaku sudah diamankan polisi, mereka terancam hukuman berlapis terkait pembunuhan berencana dan pencurian dengan kekerasan.
Seperti mengutip dari unggahan instagram @seputar_jambi_kito yang dikutip pada Selasa, 16 April 2024 menampilkan potret saat pelaku diringkus polisi,
Dalam unggahan tersebut juga terlihat salah satu pelakunya babak belur hingga duduk di kursi roda. Peristiwa ini pun menarik atensi masyarakat luas hingga viral di media sosial. (*)
No comments for "Sadis, Dua Mahasiswa Jambi Bunuh Sopir Maxim, Telah Direncana, Dihabisi Dengan Cara ini"
Post a Comment