Geger, Warga Palembang Temukan Mayat di Bawah Jembatan Pasar 26 Ilir, ini Hasil Penyelidikan

 

PALEMBANG, TRIBUNMURA - Heboh warga di PALEMBANG, Sumatera Selatan temukan mayat  yang tersangkut di bawah jembatan pasar 26 Ilir, begini hasil penyelidikan.

Baru-baru ini warga yang bermukim di kawasan Pasar 26 Ilir dihebohkan dengan temuan sesosok mayat, ia tersangkut di parit bahwa Jembatan Pasar 26 Ilir Palembang pada Senin malam 13 Mei 2024 pada pukul 22.30 WIB.

Diketahui bahwa mayat tersebut berjenis kelamin laki-laki saat ditemukan masih belum diketahui identitasnya, penemuan tersebut sontak  menjadi tontonan warga sekitar dan pengguna jalan yang penasaran.

Sementara menurut salah seorang warga yang berada di lokasi yakni Andi (22) mengatakan bahwa mayat tanpa identitas tersebut ditemukan pertama kali oleh orang-orang yang tengah nongkrong di dekat lokasi penemuan.

Saat, itu orang-orang yang sedang nongkrong disana mencium adanya bau tak sedap yang menyengat, “Orang yang sedang duduk-duduk di sekitar lokasi mencium bau tak sedap,” terangnya.

Kemudian karena merasa penasaran mereka lantas mencari sumber bau, “Penasaran dengan asal bau itu, mereka lantas mencari sumber bau dan saat disenter ke arah parit terlihat seperti ada gundukan yang saat didekati ternyata sesosok mayat,” lanjutnya.

Adapun tim INAFIS Polrestabes Palembang sudah mengevakuasi mayat tersebut ke RS Bhayangkara guna melakukan autopsi.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polrestabes Palembang yakni AKBP Haris Dinzah saat dikonfirmasi membenarkan adanya penemuan mayat tanpa identitas itu.

Ia pun menuturkan saat mendapatkan informasi dari masyarakat petugas pun langsung bergegas menuju lokasi kejadian.

“Ketika mendapatkan informasi dari masyarakat bahwa telah ditemukan sesosok mayat tanpa identitas di sekitar kawasan Pasar 26 Ilir petugas kita langsung mendatangi TKP,” kata dia.

Setelah dilakukan penyelidikan, diketahui bahwa jenazah tersebut bernama Doni Permana alias Kelvin (30), seorang pedagang, warga Rumah Susun (Rusun), Blok 19, Lantai 3 RT 38, Kelurahan 24 Ilir, Kecamatan Bukit Kecil Kota Palembang.

Kapolsek IB I Kompol Ginanjar Aliyah Sukmana menjelaskan, dari keterangan saksi Rosmawati (50) yang merupakan ibu kandung korban bahwa sebelum ditemukan meninggal dunia korban pamit untuk berjualan.

Yakni sekitar Pukul 19.00 WIB malam berpamitan hendak berjualan mainan di Jembatan Lambidaro di Jalan Tuah Patinaya, Kelurahan 24 Ilir Kecamatan IB I Palembang.

“Sekitar pukul 21,00 WIB, biasanya korban sudah pulang akan tetapi korban belum juga pulang ke rumah. Ketika dicek oleh orang tuanya di tempat korban biasa berjualan korban tidak ada di sana hanya ada barang dagangan dan sandal milik korban,” ujar Ganjar pada Selasa 14 Mei 2024.

Diketahui, dari keterangan orang tua korban, bahwa korban ini mengidap penyakit epilepsi (ayan) sudah dari kecil dan pada saat dewasa penyakit tersebut sering kambuh lagi. (*)