Sosial bar 1

Kakek di Lubuk Linggau Ditemukan Tak Bernyawa di Kebun Kopi, Polisi Ungkap Kronologis dan Penyebab Kematian

 

Kakek di Lubuk Linggau Ditemukan Tak Bernyawa di Kebun Kopi, Polisi Ungkap Kronologis dan Penyebab Kematian

Kakek di Lubuk Linggau Ditemukan Tak Bernyawa di Kebun Kopi, Polisi Ungkap Kronologis dan Penyebab kematian


LUBUK LINGGAU, TRIBUNMURA – Sesosok mayat ditemukan di kebun kopi di Kota LUBUK LINGGAU, Provinsi Sumatera Selatan, Sabtu, 4 Mei 2024. 

Mayat kakek tersebut ditemukan warga sekira pukul 08.00 WIB di kebun kopi milik Zulkifli di RT 06 Kelurahan Ulak Lebar Kecamatan  Lubuk Linggau Barat II Kota Lubuk Linggau.

Mayat yang ditemukan dalam kondisi membusuk itu belakangan diketahui bernama kakek Muhammad Suro (62) warga Jalan Kandis Kelurahan Ulak Surung Kecamatan  Lubuk Linggau Barat II.

Kapolres Lubuk Linggau AKBP Indra Arya Yudha melalui Kapolsek Lubuk Linggau Barat AKP Joni Pajri membeberkan hasil penyelidikan sementara penyebab kematian  Muhammad Suro.

Hasil pemeriksaan terhadap saksi Zulkifli yang pertama menemukan mayat menjelaskan, sebelum kejadian, Selasa, 30 April 2024 sekira pukul 10.00 WIB, melihat korban sering berkeliaran di seputaran kebun kopi miliknya.

Selain itu saksi Zulkifli juga sering melihat korban M Suro tinggal di pondok kebun masyarakat sekitar kebun miliknya.

Menurut Kapolsek, sebelumnya Zulkifli sempat bertemu dengan Muhammad Suro dan mengaku kalau korban bukan warga asli di sana melainkan warga Jalan Kandis Kelurahan Ulak Surung Kecamatan Barat II Kota Lubuk Linggau.

Sebelum menemukan mayat M Suro, saksi Zulkifli menceritakan, pada Sabtu, 4 Mei 2024 sekira pukul 08.00 WIB menuju kebun kopi miliknya untuk melakukan aktivitas sebagai petani

Sesampai di kebun kopi miliknya, Zulkifli mencium aroma busuk. Lalu saksi mencari keberadaan sumber bau busuk tersebut.

Tidak lama kemudian Zulkifli melihat ada mayat di kebun kopi miliknya.

Saksi sontak kaget langsung panik melaporkan kejadian penemuan mayat tersebut ke Ketua RT. 

Kemudian disarankan Ketua RT untuk melaporkan kejadian penemuan mayat itu ke Polsek Lubuk Linggau Barat.

Selanjutnya Polsek Lubuk Linggau Barat mendapatkan laporan dari Zulkifli langsung ke lokasi penemuan mayat bersama Piket Fungsi, Unit Inafis Sat Reskrim dan Sidokkes Polres Lubuk Linggau.

Sementara itu saksi Rohman mengaku sering melihat almarhum M Suro melintas melewati jembatan gantung di daerah Kelurahan Ulak Lebar sejak 5 bulan lalu.

Saksi Rohman mengaku mengenali Muhammad Suro sudah sejak lama. Karena sepengetahuan Rohman orang tua laki-laki almarhum M Suro semasa hidupnya juga sering melintasi jalur jembatan gantung yang ada di Kelurahan Ulak Lebar untuk menuju kebun yang ada di seberang sungai

Selanjutnya Polsek Lubuk Linggau Barat mendapatkan laporan dari Zulkifli langsung ke lokasi penemuan mayat bersama Piket Fungsi, Unit Inafis Sat Reskrim dan Sidokkes Polres Lubuk Linggau.

Sementara itu saksi Rohman mengaku sering melihat almarhum M Suro melintas melewati jembatan gantung di daerah Kelurahan Ulak Lebar sejak 5 bulan lalu.

Saksi Rohman mengaku mengenali Muhammad Suro sudah sejak lama. Karena sepengetahuan Rohman orang tua laki-laki almarhum M Suro semasa hidupnya juga sering melintasi jalur jembatan gantung yang ada di Kelurahan Ulak Lebar untuk menuju kebun yang ada di seberang sungai

Walaupun mengenali M Suro, namun saksi Rohman mengaku jarang berkomunikasi langsung termasuk warga di sekitar jembatan gantung.

Selama ini almarhum M Suro hanya berjalan sendirian tanpa ada teman atau kerabat nya yang menemaninya.

Dari hasil pemeriksaan sementara tidak ditemukan bekas luka penganiayaan benda tumpul atau benda tajam pada tubuh Muhammad Suro,” tegas Kapolsek.

Dijelaskan Kapolsek, Muhammad Suro meninggal dunia dikarenakan penyakit menahun (Asam Lambung/Maag) yang dideritanya.

Sekitar pukul pukul 10.00 WIB, jasad korban M Suro dibawa langsung ke rumahnya menggunakan mobil ambulan untuk dimakamkan.

Keluarga almarhum telah menolak untuk dilakukan Autopsi terhadap jenazah. Pihak keluarga telah membuat Surat Pernyataan penolakan untuk dilakukan pemeriksaan di Autopsi terhadap jenazah ditanda tangani di atas materai Rp10.000,” terang Kapolsek. (*)

No comments for "Kakek di Lubuk Linggau Ditemukan Tak Bernyawa di Kebun Kopi, Polisi Ungkap Kronologis dan Penyebab Kematian"