Geger, Mayat Pria Ditemukan Dekat Pasar Induk OKU

 

Penemuan mayat di OKU

OKU, TRIBUNMURA — Warga di sekitar Jalan Cor Beton Batu Kuning, Kecamatan Baturaja Barat, Kabupaten OKU, tepatnya di dekat Pasar Induk, digemparkan dengan penemuan sesosok mayat pria yang sudah membengkak.

Warga di sekitar Jalan Cor Beton Batu Kuning, Kecamatan Baturaja Barat, Kabupaten OKU, tepatnya di dekat Pasar Induk, digemparkan dengan penemuan sesosok mayat pria yang sudah membengkak

Saat ditemukan kondisi mayat pria tersebut tertelungkup mengenakan jaket merah maron, celana pendek hitam dan terdapat tali tas selempang di tubuhnya.

Kemudian, jasad korban dievakuasi pihak Polres OKU ke kamar mayat RSUD Ibnu Soetowo Baturaja untuk dilakukan identifikasi, Selasa (18/6) sore.

Terkait penemuan mayat ini, Kasat Reskrim Polres OKU), AKP Setyo Hermawan SIK mengaku, saat ini pihaknya sedang melakukan identifikasi terhadap korban.“

Dari lokasi TKP tidak ditemukan identitas korban. Kondisi TKP juga sudah mulai gelap, jadi petugas melakukan evakuasi mayat terlebih dahulu," ujar Kasat Reskrim.

Keesokan harinya, Rabu (19/6), seorang pria bernama Imron mengaku, jika korban adalah keponakannya yang bernama Alyudi, warga Desa Kurup, Kelurahan Lubuk Batang, Kabupaten OKU, yang dilaporkan hilang pada Sabtu (15/06).

Menurut Imron, mayat tersebut adalah keponakannya berdasarkan ciri-ciri dari pakaian yang dikenakan terakhir oleh Alyudi.

"Sabtu pagi, keponakan kami ada job foto kelulusan TPA di Desa Lubuk Batang Baru dan sorenya hendak mengambil paket di JNT. Baju kaos yang dikenakan terakhir sama persis saat keponakan kami melakukan job foto," ungkapnya.

Dikatakan Imron, keponakannya sempat pulang ke rumah untuk mengganti pakaian.

Di mana awalnya korban mengenakan kemeja panjang berwarna putih.

Namun, sebelum mengambil paket, korban mengganti pakaian menggunakan jaket merah maron, sementara kaos hitam di dalamnya tidak diganti.

Selain itu, saat hendak mengambil paket, Alyudi keluar rumah dengan mengendarai sepeda motor Honda Beat berwarna hitam.

"Sepeda motornya hilang, dan keponakan kami juga membawa uang sebesar Rp 650 ribu yang juga hilang. Uang itu mungkin untuk membayar paket," ujar Imron.

Keluarga berharap agar kasus ini segera terungkap dan pelaku bisa dihukum seadil-adilnya. "Alyudi akan dimakamkan di dekat makam ibunya di Desa Kurup," kata Imron.

Sementara itu, Kapolsek Baturaja Barat, Iptu Toni Zainuddin mengatakan pihaknya belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut. Unjarnya. (*)