Mantan Kades Karang Anyar Ditahan, Lurah Desak Polisi Ungkap Pemicu Kematian Kontraktor di Lubuk Linggau

 

Rumah duka atau kediaman Alm. Hamsi di RT 8, Kelurahan Jogoboyo

LUBUKLINGGAU, TRIBUNMURA –  Fuady Novrianto  selaku Lurah Jogoboyo, Kecamatan Lubuklinggau Linggau Utara II berharap pelaku pembunuhan terhadap warganya yang bernama Hamsi bisa terungkap.

Hal ini diungkapkan Fuady Novrianto saat dikonfirmasi kami Selasa 27 Agustus 2024

“Kalau cepat  terungkap,  keluarga korban akan senang. Kalau tidak dapat,  takutnya pihak keluarga korban akan lakukan perlawanan,” kata Fuady.

Diceritakan Fuady Nofrianto bahwa istri Hamsi yakni Fridina Paska adalah ASN Kelurahan Jogoboyo sebagai Kasi Kesos.

“Istri korban sudah 4 tahun dinas di Kelurahan Jogoboyo. Sebelum saya jadi lurah, istri Hamsi sudah berdinas di Jogoboyo,” jelas Fuady.

Menurutnya, Alm. Hamsi kesehariannya adalah seorang kontraktor.

“Setahu saya dia (alm.red) tidak ada musuh. Karena mereka sudah lama tinggal di Kelurahan Jogoboyo.  Hamsi sendiri  aslinya warga Desa Karang Anyar, Muratara. Istrinya asli Palembang,” jelas Lurah. 

Dijelaskan Lurah untuk pelaku belum diketahui, karena pihak Babinkabtimas dan Babinsa Kelurahan Jogoboyo mengatakan kepadanya, bahwa Polisi masih melakukan penyelidikan

Dihimpun dari info sementara dari lapangan bahwa  pembunuhan ini terjadi diduga ada kaitannya dengan pihak pria inisial MI yang dilaporkan korban ke Polres Muratara sebelumnnya. 

Pemicunya diduga masalah proyek. Benar atau tidaknya informasi ini, Polisi masih menyelidiki motif sebenarnnya.

Ditambahkan sumber yang dihimpun kami, bahwa  MI  sempat ingin berdamai dengan pihak Hamsi.

Namun ditolak  Hamsi dengan meminta  untuk diteruskan ke pidana. 

Saat ini, pihak Reskrim Polres Lubuk linggau dan Polres Muratara lagi mengejar pelaku pembunuhan terhadap korban penikaman Hamsi (44) kontraktor hingga tewas.

Kapolres Musi Rawas Utara, AKBP Koko Arianto Wardani, SH.Sik melalui Kasat Reskrim, AKP Sopyan Hadi, SH.MH menjelaskan MI yang merupakan mantan kades Karang Anyar Muratara sudah diamankan di Lapas Kelas IIA  Lubuk Linggau.

Sebelumnya MI dikabarkan mengalami hypertensi dan hampir stroke. Sejak dinyatakan pulih 27 Agustus 2024, oa langsung diamankan di Lapas Kelas IIA Lubuk Linggau 

“Sebelumnnya MI ditangkap petugas karena kepimilikan senjata api dengan mengancam korban Hamsi yang kejadiannya di Karang Anyar Muratara,” jelas Sopian Hadi.

Seperti sebelumnya, AKP Hendrawan, mengatakan bahwa korban Hamsi  meninggal akibat mengalami luka akibat senjata tajam dengan lebar  3 cm, dibagian punggung kanan belakang.

Kita terus melakukan penyelidikan siapa pelakunya, karena kita masih kesulitan siapa pelakunya karena CCTV di lokasi tidak ada, sehinggah kita terus periksa CCTV lainnya yang didekat sana

Dijelaskan AKP Hendrawan, dalam kasus ini pihaknya telah mengamankan sejumlah barang bukti  motor dan baju korban dan melakukan pemeriksaan terhadap para saksi.

Pihak kepolisian menghimbau terduga pelaku dapat menyerahkan diri secepat mungkin

Jika tidak, Tim Macan Linggau yang saat ini berada di lapangan akan memberikan tindakan  tegas dan terukur.

Untuk identitas pelaku sudah kita kantongi, hinggah kita masih mengumpulkan bukti yang kuat dilapangan apakah benar tersangka terlibat pembunuhan.

Namun korban sore sekitaran pukul 17.30 WIB korban itu keluar dari rumah menggunakan sepeda motor membonceng anaknya yang berusia 4 tahun dengan saat lagi beli tabung gas kewarung 

Kemudian pada saat pulang ke rumah, sekitar pukul 18.00 WIB, kondisinya sudah mengalami luka.

“Saat pulang ke rumah korban sudah luka dan minta tolong dengan tetangga sebelahnya yakni Antoni dan temukan didepan rumahnya sudah bersimbah darah 

Mengenai lokasi penikaman korban, AKP Hendrawan belum bisa dipastikan tempatnya dan kita masih didalami.

Kita terus melakukan pengejaran terhadap pelaku dan petugas sekarang masih dilapangan untuk mengejar para pelaku pembunuhan ini. Apakah pelaku berdua atau satu pelaku 

Mantan Kapolsek Muara Kelingi ini menyampaikan, setiap kejahatan yang terjadi tidak akan pernah sempurna. Setiap kejahatan pasti akan meninggalkan jejak yang akan menjadi bahan polisi melakukan penyelidikan.