Sosial bar 1

Mata Berlian Gadis Palembang Hampir Lepas Gara-gara Minum Obat dari Bidan

 



PALEMBANG, TRIBUNMURA- Berlian seorang gadis ABG berusia 13 tahun mengalami kebutaan usai minum enam jenis obat yang diberikan bidan di Palembang.

Berlian kini menanggung penderitaan seumur hidup, lantaran pengaruh obat yang diminumnya.

Peristiwa itu bermula ketika Berlian mengalami demam dan berobat ke bidan.

Mata warga Jalan Sukakarya, Sukarami, Palembang ini bengkak dan nyaris lepas.

Melihat kondisi anaknya, Nila Sari (43), orang tua Berlian membuat laporan ke Polda Sumsel.

Berlian diduga menjadi korban malapraktik setelah mengkonsumsi obat dari oknum bidan.

Bidan tersebut berada tak jauh dari tempat tinggalnya di Sukarami Palembang. 

Akibatnya, korban mengalami pembengkakan pada kedua bola matanya.

Hingga nyaris terlepas disertai seluruh tubuh juga mengalami ruam merah hingga melepuh. 

Nila Sari mengatakan peristiwa ini berawal saat anaknya mengalami demam yang disertai mual dan muntah pada Selasa, (2/7/2024) lalu, dikutip dari Tribun Sumsel.

Gelisah dengan kondisi sang anak, membuat Nila Sari mengajak Berlian untuk mengecek kesehatannya ke bidan berinisial AG yang berada tak jauh dari rumahnya. 

"Datang ke bidan itu pak, lalu diperiksa bagian dada dan perut, terdapat biang keringat.

Habis itu anak saya dikasih 6 macam obat yang harus dimakan tiga kali sehari," bebernya, Kamis (8/8/2024) siang.  

Setelah pulang ke rumah, Berlian langsung mengkonsumsi 6 macam obat yang diberi oleh bidan tersebut.

Namun, saat korban bangun keesokan harinya, korban mengalami ruam merah melepuh di sekujur tubuh yang disertai rasa nyeri.

Selain itu, mata Berlian juga membengkak serta tidak bisa dikedipkan atau berkedip.

"Awalnya saya pikir itu reaksi obat yang diberikan oleh bidan, namun anak saya ini tidak punya riwayat alergi obat," katanya.

Setelah dua hari mengkonsumsi 6 jenis obat itu, sambungnya, kondisi ruam yang dialami Berlian justru makin bertambah parah.

Pada Jumat (5/7/2024), Nila kemudian kembali membawa anaknya ke bidan AG guna menanyakan kondisi ruam dan mata anaknya yang membengkak.

Tetapi saat kembali, bidan itu justru mengatakan apa yang dialami korban lumrah.

Sang bidan juga mencontohkan pasien lain yang berobat dan mengalami hal yang serupa dengan korban namun pulih kembali. 

Kekhawatiran Nila bertambah, dengan kondisi anaknya tersebut.

Nila memutuskan untuk membawa ke RS Charitas Myria Palembang, Minggu (7/7/2024).

Korban ditangani oleh dokter spesialis kulit dan dokter anak.

Korban juga bahkan harus menjalani rawat inap selama tujuh hari.

"Tetapi setelah seminggu dirawat kondisi anak sayapun tidak juga membaik.

Setelah itu Berlian saya bawa pulang ke rumah, lalu saya mengadu ke Dinas PPA Kota Palembang dan Sumsel," kata Nila.

Mengetahui hal tersebut, ditemani oleh pihak dari Dinas PPA,  Palembang, Nila Sari melaporkan peristiwa ini  ke SPKT Polda Sumsel, Minggu (14/7/2024).


Hingga kini kasus ini ditangani unit Kesehatan indags Ditreskrimsus Polda Sumsel. 

Dalam laporannya, Nila Sari melaporkan bidan AG dengan dugaan tindakan malapraktik hingga menyebabkan anaknya kini nyaris alami kebutaan.

Berjalannya proses penyelidikan yang dilakukan pihak kepolisian Polda Sumsel kondisi dari Berlian juga tidak kunjung membaik. 

Pada Rabu (24/7/2024), korban Berlian mendapatkan tindakan operasi di RS Muhammad Hoesin Palembang.

Operasi itu dilakukan lantaran matanya yang semakin parah hingga nyaris lepas.

"Operasi matanya ditempel daging paha biar tidak lepas," beber Nila. 

Kini, yang menjadi kerisauan Nila Sari, hingga kini anaknya belum juga mendapat donor kornea matanya yang ternyata rusak. 

"Kami orang susah, kami berharap anak saya ini dapat melihat lagi dengan mendapat donor kornea mata," katanya. 

Nila Sari juga berharap pihak kepolisian Polda Sumsel dapat segera bertindak atas laporan dugaan malapraktik yang diduga dilakukan oleh oknum bidan tersebut. Tutupnya (*)

No comments for "Mata Berlian Gadis Palembang Hampir Lepas Gara-gara Minum Obat dari Bidan"