Tim Sar Sisir Sungai Lalan Cari Korban Jembatan Ambruk di Muba, Berikut Kronologi Kejadiannya
MUBA, TRIBUNMURA— Tim Resuce Kantor SAR Palembang melakukan penyisiran untuk mencari warga MUBA yang dikabarkan hilang, dalam peristiwa Jembatan Ambruk akibat ditabrak tongkang batubara di Sungai Lalan, Senin 12 Agustus 2024.
Dalam peristiwa itu diketahui selain menyebabkan 6 orang mengalami luka ringan dan 1 orang luka berat, 6 warga lainnya dikabarkan hilang di Sungai Lalan.
Selain itu, satu kendaraan jenis mini bus ikut terjun ke sungai.
Kantor SAR Palembang menerima informasi terkait peristiwa itu, dam langsung mengirimkan Tim Rescue ke lokasi kejadian.
Kepala Kantor SAR Palembang, Raymond Konstantin, S.E, menjelaskan kronologi kejadian ambruknya Jembatan Lalan yang mengubungkan antara Desa Suka Jadi P.6 dengan Desa Galih Sari P.11 usai ditabrak kapal tongkang Sentana Jaya bermuatan batubara.
Menurut Raymond, peristiwa itu bermula Senin 12 Agustus 2024, sekitar pukul 20.30 WIB, Kapal Tugboat TB Paris 22 yang menarik tongkang Sentana bermuatan batubara melintas di Sungai Lalan.
Dikarenakan kurangnya penerangan saat melintasi Jembatan Lalan, kata Raymond, kapal tersebut menabrak fender atau pengaman jembatan sehingga jembatan tersebut seketika ambruk.
“Dalam kejadian itu, dilaporkan 6 orang hilang, 6 orang mengalami luka ringan, 1 orang mengalami luka berat.
Selain itu, satu kendaraan jenis mini bus ikut terjun ke sungai,” ujar Raymond.
Berdasarkan laporan tersebut, Raymond mengatakan, Kantor SAR Palembang langsung merespons dengan menerjunkan 2 Tim Rescue beserta peralatan SAR air untuk berangkat menuju lokasi kejadian menggunakan Kapal RIB guna melakukan proses pencarian terhadap korban.
“Dalam proses pencarian, Kantor SAR Palembang mengkoordinir seluruh unsur SAR gabungan terdiri dari TNI AL, Polairud, Polsek Sungai lalan, Koramil Sungai lalan, Dishub Muba, Pemda setempat serta unsur potensi SAR lainnya,” papar Raymond.
Selain itu, lanjut Raymond, pihaknya melakukan pembagian SRU (SAR Unit) dan pemetaan wilayah pencarian untuk masing-masing SRU.
“Semoga dengan berbagai upaya yang kita lakukan, semua korban dapat segera kita temukan,” tukas Raymond.
Sebelumnya dari data BPBD Muba, diketahui terdapat 6 korban hilang dalam peristiwa Jembatan Lalan ambruk usai ditabrak tongkang batubara.
Para korban hilang tersebut yakni:
1. Muhammad Kusdio warga P.5 Sari Agung umur 42 th
2. Hendra Hanlipi warga P.5 Sari Agung umur 15 th
3. Mohamad Alansyah warga Suka Jadi 15 th
4. Misbahul Munir warga Suka Jadi umur 31 th
5. Samari P.13 warga Purwodadi (Banyuasin) umur 43 th
6. Ribut Riyadi warga Palembang umur 34 th
Sementara korban luka ringan ada 6 orang, yakni:
Korban luka Ringan:
1. Lukas warga P.6
2. Raka warga P.6
3. M. Rifansyah warga P.6
4. Saiqul warga P.6
5. Heri warga P.6
6. Andre warga P.11
Artikel ini di langsir dari Palpres.com
Korban luka berat hanya satu orang, atas Elpis, warga P.11
No comments for "Tim Sar Sisir Sungai Lalan Cari Korban Jembatan Ambruk di Muba, Berikut Kronologi Kejadiannya"
Post a Comment