Debu Semen proyek pengecoran Mengakibatkan Gangguan Pernafasan masyarakat sekitar proyek
![]() |
Dokumen video dan foto tanggal,1,/11/,2024 |
OKI MEDIA TRIBUNMURA.com-desa ulak Depati kec, pampangan "Proyek pengecoran jalan kec.jejawi-pampangan dari desa tj Aur -pl.layang_tapus dan ulak Depati,merupakan di t4 produksi adukan semen batu koral dan pasir, terutama semen yang menimbulkan pencemaran udara yaitu berupa debu yang mengandung silika. Debu semen yang teremisikan ke udara bebas mempengaruhi Iingkungan atmosfer. Partikel debu ini menyebabkan gangguan kesehatan manusia dan berpotensi menyebabkan penyakit sementosis.
Desa ulak Depati kec,pampangan OKI,sumsel, seorang warga desa ulak Depati berinisial (....DW......) mengungkapkan, merasa tidak nyaman dengan kondisi kesehatan dengan debu semen yang berasal dari produksi proyek pengecoran jalan yang ada di depan rumah nya,yang bisa merusak kesehatan, termasuk ganguan pernafasan.
Kepada instansi dinas terkait dinas PUPR ,kab,oki,dan Kasi Penyehatan Lingkungan dan Kesehatan Kerja Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Ogan Komering Ilir, mohon bantuan proses pengawasan dan perhatian nya, terhadap dampak dari pekerjaan produksi adukan cor semen tersebut,.,oleh kontraktor yang tidak transparan dan peduli terhadap masyarakat yg terkena dampak kesehatan tersebut,dan juga tidak jelas proyek tersebut terpantau oleh seorang warga berinisial D dan juga sebagai awak media Tribunmura yang juga tinggal di seputaran lokasi proyek tersebut memang benar tidak terlihat pemasangan papan proyek ,jadi UU no 14 tahun 2008 keterbukaan informasi publik sudah di abaikan,dimana hak masyarakat yg harus mengetahui anggaran apa dan berapa jumlah anggaran- volume dan masa tender hari kerja nya ,dan PT atau CV apa yg wajib terpasang,oleh kontraktor tersebut.
Hal demikian diungkapkannya lantaran adanya keluhan warga tentang produksi adukan semen tanpa penutup. Sehingga mengakibatkan debu semen beterbangan.
“Benar, debu semen bisa mengakibatkan berbagai penyakit, baik itu penyakit kulit ataupun gangguan pernafasan,” ungkap seorang warga ds ulak Depati yg rumah nya yg terdampak debu semen tersebut di dekat t4 produksi adukan tersebut..
Secara detail, adapun dampak dari terkena debu semen diantaranya, Iritasi pada kulit. Hal ini terjadi akibat sifat semen yang abrasive kontak dengan kulit. Bahkan prosesnya pun bisa secara langsung maupun tidak langsung, terlindung maupun oleh keringat.
“Kemudian Alergi, namun ini terjadi bergantung tingkat kesensitifan seseorang. Sementara alergi yang dapat timbul akibat debu semen seperti bersin-bersin, susah bernafas bagi penderita asthma dan gatal-gatal,” jelas dia.
Tak hanya itu, debu semen juga dapat mengakibatkan iritasi pada mata. Namun demikian, ini tergantung pada banyaknya paparan debu. Biasanya iritasi yang timbul mulai gangguan mata merah sampai cidera mata serius.
“Bahkan saat terhirup debu semen juga menyebabkan gangguan pernafasan. Dimana untuk jangka pendek dapat menimbulkan iritasi saluran pernafasan, sedangkan jangka panjang menyebabkan gangguan pernafasan,” urainya.
Karena berdampak pada kesehatan, ia menmyarankan kepada kontraktor tersebut gimana caranya debu semen tersebut tidak berterbangan kerumah warga yg ada di depan atau samping nya plen atau t4 produksi adukan. Sehingga debu dari semen itu tidak beterbangan dan berdampak pada kesehatan lingkungan, pungkasnya,(DENI)
Redaksi:KAB, OKI:(Deni Baiko)