Sosial bar 1

Aksi Begal di Lempuing OKI, Motor Dibawa Kabur, Korban Alami Luka



KAYUAGUNG, TRIBUNMURA - Peristiwa dugaan pembegalan di Tebing Suluh, Kecamatan Lempuing, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) kembali terjadi. 


Aksi dugaan pembegalan itu terjadi Senin 13 Januari 2025 malam. Dimana peristiwa itu viral di media sosial Instagram OKI_OKUT.


Dalam postingan gambar di media sosial itu, berisikan keterangan, barusan terjadi pembegalan di Tebing Suluh Depan Warung Mas Kamim  Kecamatan Lempuing. 


Korban Dika anak bapak Munaseh. Alhamdulillah korban selamat tetapi luka tembak di bibir. 


Selain itu dalam foto tersebut korban sudah dibawa ke tempat pelayanan kesehatan atau klinik. 


Pada postingan itu terlihat dua pria yang kemungkinan keluarga korban tengah berbincang dengan korban menanyakan kondisinya


Kapolsek Lempuing, Iptu Usman Gumanti membernarkan adanya kejadian tersebut pihaknya sudah melakukan tindak lanjut.


"Kejadiannya terjadi tadi malam, sudah kita tindak lanjuti," ungkapnya.


Lanjut dia, mengenai kondisi TKP apakah sepi atau korban ini baru pulang dari bepergian ia belum tahu karena masih akan menanyakan lebih lanjut kepada korban.


"Kalau untuk kondisi korban sehat hanya pihaknya belum bisa menjelaskan secara rinci kronologi kejadiannya karena ia baru hari ini rencana akan membuat laporan," jelasnya.


Peristiwa serupa juga pernah terjadi, yakni dua orang pelajar menjadi korban begal dua orang pelaku saat melintas di jalan Desa Rotan Mulya, Kecamatan Mesuji Raya, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI). 


Peristiwa yang menimpa dua orang pelajar perempuan ini terjadi pada Jumat 29 November 2024, sekira pukul 08.00 WIB.


Usai kejadian, kedua korban direkam oleh warga yang ingin membantu sehingga videonya viral di media sosial (Medsos) akun Instagram @oki_okut.


Dalam video yang viral tampak kedua pelajar tersebut tampak kebingungan dan menelepon keluarganya usai dibegal.


Kedua korban ini kehilangan sepeda motor Honda Beat warna hitam yang mereka gunakan. 


Informasi yang dihimpun, kedua korban merupakan siswa SMP yang hendak pulang ke rumah untuk mengambil tugas sekolah


Rupanya, dalam perjalanan, mereka dihadang dua pelaku mengenakan celana panjang, baju lengan panjang, masker, dan berpostur tinggi. 


Lalu, dengan cepat kedua pelaku memaksa korban menyerahkan sepeda motor.


Kapolsek Mesuji Raya, Iptu Bambang, saat dikonfirmasi membenarkan peristiwa tersebut.


"Untuk korban berinisial MS telah melapor ke Polsek Mesuji Raya. Saat kejadian, mereka berusaha melawan, namun pelaku mengeluarkan pisau mengancam mereka," terang Kapolsek