Sosial bar 1

Pasangan Suami Istri Ditemukan Meregang Nyawa di Jalan Khusus Batu Bara Muara Enim

 

 Pasangan Suami Istri Ditemukan Meregang Nyawa di Jalan Khusus Batu Bara Muara Enim


MUARA ENIM, TRIBUNMURA — Pasang suami istri (pasutri) ditemukan meregang nyawa di jalan khusus batu bara di kawasan Km 91, Kabupaten MUARA ENIM.

Pasutri itu diketahui berama A Wani (61) dan Yarmawati (56), warga Desa Ulak Bandung, Kecamatan Ujanmas, Muara Enim. 


Korban tergeletak di samping sepeda motornya usai tertabrak dump truck batu bara nopol BE 8964 YX. 


Peristiwa kecelakaan maut itu terjadi pada Jumat, 30 Agustus 2024, sekitar pukul 11.00 WIB.


Saat kejadian, kedua korban pulang dari kebun dalam perjalanan pulang ke rumahnya di Desa Ulak Bandung, Kecamatan Ujanmas, Muara Enim. P

Korban Wani mengendarai motor Vega R nopol BG 3239 DF, membonceng istrinya, Yarmawati.


Dump truck warna hijau itu diketahui disopiri Ardinata (54) warga asal Tanjung Senang, Kota Bandarlampung, Provinsi Lampung.


“Saat kejadian Dump truk melaju dari arah Km 64 menuju Km 107 di jalan Servo,” ungkap Kasi Humas Polres Muara Enim AKP RTM Situmorang, Sabtu 31 Agustus 2024.


Saat melintas di Km 91, dump truk menabrak sepeda motor yang dikendarai pasutri tersebut. 

“Korban pasutri itu meninggal di tempat. Sudah dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan,” ujar Situmorang



Penyebab kecelakaan lalu lintas (laka lantas) tersebut masih dalam penyelidikan dan sopirnya masih dalam pemeriksaan. 

“Peristiwa kecelakaan lalu lintas itu bukan terjadi di jalan umum, tetapi jalan khusus angkutan batu bara," tandas Situmorang. 


Kecelakaan maut juga terjadi di Palembang

. Seorang remaja wanita pengendara motor yang membonceng ibunya tewas terlindas truk.

Salah satu korban meninggal dunia di lokasi kejadian dengan kondisi kepala pecah akibat terlindas dump truk pengangkut tanah.


Peristiwa kecelakaan maut itu terjadi di Jalan Sofyan Kenawas tepatnya tak jauh dari Simpang Yonif Raider, Kelurahan Gandus Kecamatan Gandus Palembang. 


Identitas korban yang meninggal dunia adalah yakni berinisial SPB (17) warga Jalan Sungai Rengit, Desa Air Batu, Kecamatan Talang Kelapa. 


Kanit Gakkum Satlantas Polrestabes Palembang Iptu Arham Sikakum SH yang dikonfirmasi membenarkan insiden itu. 

Dia menyebut korban saat itu menjemput ibunya Dewi Yulian (40) dari pasar Gandus hendak pulang ke Desa Air Batu. 


Saat kejadian, korban diketahui mengendarai sepeda motor Honda Beat warna hitam dengan nomor polisi BG 4407 JBI.

Korban melintas dari Simpang Lancang menuju Simpang Raider Gandus.


Namun setiba di lokasi, korban diserempet oleh mobil Pajero Sport yang berkecepatan tinggi. Usai kejadian, mobil pajero langsung kabur meninggalkan TKP. 

"Korban terjatuh ke arah berlawanan hingga terlindas truk pengangkut tanah yang datang dari arah berlawanan," kata Arham Sikakum. 


Sementara, mobil dump truk dengan BG 8469 IB dikemudikan oleh Indra Yusuf (55) warga Kabupaten Empat Lawang, yang pasca insiden langsung diamankan warga. "Untuk pengemudi pajero yang disebut menyerempet korban itu tengah kita selidiki," terang Arham. 


Korban meninggal dunia dengan kondisi kepala diduga terlindas ban truk sebelah kiri. Sementara ibu korban Dewi (40) alami patah kaki kanan, dan luka luka di sekujur tubuh. "Jasad korban kini berada di instalasi jenazah RSUP Moh Hoesin Palembang," tutupnya.


Artikel ini di langsir dari sumseks.co

No comments for "Pasangan Suami Istri Ditemukan Meregang Nyawa di Jalan Khusus Batu Bara Muara Enim"